Teks Deskripsi
Kalian pernah nggak membaca sesuatu, tapi, kok, kalian merasa berada di tempat yang jauh hanya dengan bacaan tersebut?
Ya, selamat. Tandanya kalian sudah berhasil masuk ke dalam teks yang disebut deskripsi.
Teks Deskripsi ini bisa dibilang gudangnya imajinasi dalam tulisan. Mungkin tanpa adanya teks deskripsi, kalian tak akan pernah merasakan, melihat, atau mendengar sesuatu dari sebuah tulisan.
Hebat, kan?
Jenis-Jenis Teks Paragraf
Sebelum masuk ke penjelasan apa itu Teks Deskripsi, berikut ada beberapa jenis teks paragraf di dalam bahasa Indonesia, yaitu terdiri dari D-E-P-A-N: teks deskripsi, eksposisi, persuasi, argumentasi, dan narasi.
Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan sesuatu, seolah pembaca dapat merasakan, mendengar, dan melihat langsung objek atau peristiwa yang tertulis dalam teks.
Sementara teks eksposisi adalah teks yang menjelaskan sesuatu sesuai keadaan sebenar-benarnya. Contohnya dalam teks eksposisi adalah Artikel Berita.
Kemudian teks persuasi adalah teks yang membujuk atau mengajak pembaca. Contohnya adalah Poster, dan sebagainya.
Lalu teks argumentasi adalah teks yang isinya pendapat penulis. Contohnya esai dan makalah.
Dan teks narasi adalah teks yang menceritakan, dapat berisi dialog dan deskripsi. Contohnya karya sastra, maupun prosa.
Pengertian Teks Deskripsi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa teks deskripsi adalah teks yang menyajikan gambaran atau lukisan sebuah peristiwa maupun objek.
Gambaran ini tak serta-merta hanya menyajikan sebuah penjelasan gamblang, namun juga disertai elemen indera manusia, seperti penglihatan, pendengaran, peraba, dan perasa maupun penciuman.
Pembaca yang disajikan teks deskripsi haruslah dapat merasakan, melihat, mendengar peristiwa atau objek yang ditulis.
Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Ada beberapa ciri-ciri teks deskripsi, yaitu antara lain:
- melibatkan kesan pancaindera
- melukiskan suatu objek dengan bahasa yang imajinatif
- memaparkan ciri-ciri fisik atau sifat dari objek, seperti warnanya, bentuknya, ukurannya, atau kepribadiaannya
- lebih sering menggunakan kata sifat
Struktur Teks Deskripsi
Struktur teks deskripsi dibagi empat bagian, yaitu Judul, Identifikasi, Deskripsi Umum, dan Penutup.
Berikut pemaparan masing-masing bagiannya:
- Judul
Adalah hal yang menggambarkan isi teks. Maksudnya, kalau judul teks deskripsi itu Keindahan Pantai Kuta, berarti nanti isinya juga menjelaskan mengenai Keindahan Pantai Kuta secara rinci.
2. Identifikasi
Adalah gambaran umum mengenai objek. Misalnya, nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah, hingga pernyataan umum mengenai objek.
Kalau kalian mau mengidentifikasi sebuah Keindahan Pantai Kuta, berarti kalian bisa memulai dari menjelaskan mengenai lokasi pantainya, kenapa diberi nama Pantai Kuta, dan sebagainya.
3. Deskripsi Bagian
Adalah pemerincian lebih lanjut dari penggambaran objek. Misalnya, jika ingin menggambarkan keindahan pantai Kuta, bisa dimulai dari di sepanjang pantai, pasirnya berwarna keemasan dan halus, dengan ombak yang menggulung lembut. kemudian di sebelah kiri pantai terdapat tebing-tebing curam yang menambah keindahan.
Kata yang di miringkan adalah contoh dari deskripsi bagian dari pendeskripsian umum yang telah di perincikan.
4. Penutup
Kemudian penutup bisa berisi simpulan hal-hal pokok, maupun saran dan kritik penulis.
Akhir Kata
Sampai di sini penjelasan singkat mengenai teks deskripsi. Apabila masih ada kekurangan maupun kelebihan, mohon dimaafkan. Sebab penulis sampai saat ini masih dalam tahap belajar. Terima kasih sudah membaca![*]
