Struktur Cerita
Bab kedua kepenulisan fiksi prosa. #2
STRUKTUR
Struktur meliputi keseluruhan badan cerita atau unsur terpenting dalam menulis fiksi. Struktur meliputi:
- plot,
- karakter,
- narasi.
PLOT
Plot adalah bagian yang menyajikan terjadinya peristiwa dalam menulis fiksi.
Istilah terkenalnya adalah 3 Act atau 3 babak, meliputi:
- pengenalan,
- konflik,
- penyelesaian atau klimaks.
KARAKTER
Karakter atau biasa dikenal penokohan adalah bagian yang menyajikan dan mendeskripsikan para tokoh dalam menulis cerita.
NON-DESKRIPTIF
Penokohan non-deskriptif adalah jenis karakterisasi yang tanpa menggunakan keterangan panjang lebar yang dijelaskan, bisa menggunakan tabel, daftar, atau gambar.
Penokohan non-deskriptif meliputi:
Motif
- Want’s (Apa yang diinginkan),
- Problem’s (Apa masalahnya),
- Need’s (Apa kebutuhannya).
Fisik
a. fisik mati
fisik terpisah (kepala, wajah, mata, rambut, dan sebagainya),
- fisik keseluruhan (tubuh dan sebagainya).
b. fisik hidup
- suara (pelan, keras, kecil, dan sebagainya),
- gerakan (jalan tegap, bungkuk, kikuk, gemetar, dan sebagainya)
Ekstra (tambahan)
- likes (Apa kesukaannya),
- dislikes (Apa ketidaksukaannya),
- hobbies (Apa kegemarannya),
- dan semacamnya.
DESKRIPTIF
Penokohan deksriptif adalah jenis karakterisasi yang menggunakan keterangan panjang lebar yang dijelaskan secara deskriptif.
Penokohan deskriptif meliputi:
- what (Apa keinginannya, apa masalahnya, apa kebutuhannya),
- why (Kenapa menginginkannya, kenapa timbul masalahnya, kenapa ia membutuhkannya),
- how (Bagaimana mewujudkannya, bagaimana masalahnya memengaruhinya, bagaimana kebutuhannya itu penting).
NARASI
PARAGRAF
Paragraf adalah bagian yang menyajikan terjadinya suatu pengenalan, konflik, dan penutupan dalam menulis fiksi.
PARAGRAF LUAR
a. urutan paragraf
paragraf 1, paragraf 2, paragraf 3, dst.
b. isi paragraf
- pembuka,
- inti,
- penutup.
c. benang merah (konflik)
- konflik utama (tema)(A Story/Eksternal),
- konflik intim (B Story/Internal).
d. kata kunci
- kata kunci per Bab,
- kata kunci besar (keseluruhan cerita).
PARAGRAF DALAM
a. jenis paragraf
- paragraf aksi,
- paragraf deskripsi,
- paragraf dialog.
b. isi paragraf
- paragraf pengenalan,
- paragraf inti/masalah/konflik,
- paragraf penutup/klimaks.
c. dramatisasi paragraf (efek)
- yes, but (ya, tapi),
- no, and (tidak, dan),
- no, but (tidak, tapi),
- yes, and (ya, dan).
d. ekstra (tambahan)
- indera (pengecapan, penglihatan, pendengaran, peraba, dan penciuman).
TEMA
Tema setidaknya dapat ditentukan, berdasarkan:
- tokoh,
- peristiwa,
- objek.
Semetara, JUDUL diambil berdasarkan tema. Namun, judul juga dapat ditentukan, berdasarkan:
- tema,
- tokoh,
- objek,
- permainan kata.
GENRE
- misteri (horor, kriminal, teka-teki, dst.)
- aksi (laga) (petualangan, perjalanan darat, dst.),
- roman (romantis, persahabat, spiritual, dst.),
- dan, sebagainya.
PROSA
- prosa panjang (novelet, novela, novel),
- prosa pendek (cerita pendek, dst.).
ALUR
- alur maju,
- alur mundur,
- campuran (maju-mundur).
TEMPO
- lambat (detail),
- normal,
- cepat (lompat-lompat).
TOKOH
- tokoh utama (protagonis),
- tokoh penentang (antagonis),
- tokoh pendukung (pendamping atau mentor).
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN
- ide (abstraksi),
- pra-tulis (outlining),
- penulisan (draftting),
- revisi (editing).***